PUASA BISA JADI OBAT? - SMP Negeri 12 Lhokseumawe

Breaking

Monday, October 30, 2023

PUASA BISA JADI OBAT?


               

PUASA BISA JADI OBAT

                Salah satu pengertian puasa adalah sarana penyeimbang makanan dan minuman dan bentuk dari pelaksanaan atas perintah Allah swt. Pernyataan ini sesuai dengan firman Allah swt dalam Q. S. Al-A'raf: 31, yaitu yang artinya Makan dan minumlah dan janganlah berlebih-lebihan.

                Ketika seorang muslim telah membiasakan untuk menjauhi makanan dan minuman sejak  terbit fajar hingga terbenamnya matahari, selama satu bulan, semestinyalah hal tersebut membekas pada jiwanya. Kecendrungan makan berlebihan akan mulai melemah. Sebab makan yang berlebihan, seseorang itu pasti merasakan atau menemukan bahwa berbagai macam penyakit akan muncul akibat makan makanan dengan gegabah. Dengan berpuasa lambat laun sikap gegabah tersebut akan terkikis. Akhirnya, ia akan dapat menangani penyakit-penyakit  tersebut tanpa ketergantungan pada obat.

                Puasa salah satunya dapat membantu mengatasi kegemukan/obesitas. Karena puasa dapat menurunkan/mengembalikan berat badan secara normal. Sebab lain adalah dengan menahan minum dan makan maka gula darah pun turun secara drastis.

Rasulullah saw bersabda:

ماً ملا ابن ادم وعاء شرا من بطنه. بحسب ابن ادم لقيمات يقمن صلبه. فان كان لا محالة فثلث لطعامه , و ثلث لشرابه , و ثلث لنفسه

ِArtinya: "Tidak ada yang lebih jelek dilakukan oleh seorang anak Adam daripada menjejali perutnya. Hendaklah dia mencukupkan diri dengan beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika dia harus makan lebih dari itu, hendaklah (perutnya dibagi tiga). Sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk udara."

                Apabila seseorang itu ingin mencoba mengecek perbedaan keadaan dirinya sebelum dan sesudah taat berpuasa, ia akan memperoleh beberapa hasil, yiatu:

Pertama, ia tersembuhkan dan terhindar dari berbagai penyakit badan akibat berlebihan dalam makan.

Kedua, ia akan terhindar dari pengeluaran harta berlebihan yang dipakai untuk membeli makanan berlebih yang pada dasarnya hanya upaya membunuh diri secara perlahan.

Ketiga, ia terjauhi dari sikap egoisme yang mendominasi jiwanya.

Keempat, ia mengetahui hak badannya, sehingga ia tidak akan membebani di luar kapasitasnya.

Kelima, ia akan terobati kerakusan dengan ibadah tanpa harus menggunakan dokter atau ramuan-ramuan.

Keenam, ia dapat memberikan obat-obatan yang akan dipakainya untuk mengobati problem obesitas kepada orang yang lebih membutuhkan.

Ketujuh, kegemukan tidak lagi merusak kehidupannya. Sebab puasa menyelematkan hidupnya dari kegemukan dan berbagai kemudaratannya.

Kedelapan, ia dapat menjalani kehidupannya secara alami, ia tidak lalgi malas dari berkarya dan bekerja.


Referensi: Hidup sehat dengan Al-Quran, Abdul Mun'im Qandil, Hasyimi, 2007

2 comments: