Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW tidak hanya dimaknai dengan acara perjamuan para tetamu undangan atau meneladani dan menambah rasa cinta kita terhadap Baginda Rasulullah namun lebih dari itu yakni meningkatkan rasa syukur dan introspeksi diri. Rasa syukur perlu ditingkatkan karena dengan segala kondisi ekonomi saat ini kita masih bisa merayakan maulid nabi meskipun tidak secara besar-besaran namun tetap dapat mengundang para tamu terutama anak yatim, tetangga sekolah, para tetua gampong dan undangan lainnya. Rasa syukur juga bisa dimanifestasikan dalam bentuk bekerja dengan sungguh-sungguh mengharapkan ridha dari Allah SWT. Introspeksi diri terkait sejauh mana sudah kita selama ini berjuang dan bekerja demi mewujudkan generasi islami, berakhlakul karimah serta berkepribadian mandiri, ulet, jujur dan suka bergotong royong.
Sisi lain yang sangat terasa maknanya dalam perayaan Maulid Nabi di sekolah adalah semangat kegotongroyongan dan kerja sama. Suksesnya sebuah acara tak lepas dari rasa persatuan dalam bekerja sama. Segala sesuatu bila dikerjakan bersama-sama akan terasa ringan dan mudah. Seberat dan serumit apapun suatu pekerjaan bila ditanggulangi bersama akan terasa menyenangkan. Dari kerja sama ini akan timbul rasa persaudaraan dan mempererat tali silaturrahim sesama warga sekolah, yaitu guru, siswa dan tenaga kependidikan.
Semoga di tahun-tahun berikutnya SMPN 12 Lhokseumawe masih terus dapat merayakan maulid Nabi meskipun secara sederhana, karena dengan melaksanakan acara ini banyak sisi positif yang bisa diambil terutama menanamkan nilai karakter peduli, kerja sama, toleransi, gotong royong dan kerja keras pada peserta didik dan seluruh warga sekolah. Semoga pula seluruh warga sekolah diberikan kesehatan lahir dan batin oleh Allah SWT sehingga mampu melaksanakan perhelatan seperti ini pada masa yang akan datang. Aamiinn ya Rabbal 'alamiinn...
Saturday, December 3, 2022
New
Maulid Nabi di SMPN 12 Lhokseumawe (2)

Penulis Yusridawati Thantawi
SMP Negeri 12 Lhokseumawe mewujudkan sekolah unggul dalam mendidik generasi islami yang berakhlak mulia, cerdas dan mandiri, melalui pengoptimalan segala potensi yang dikaruniai Allah SWT.
peserta didik
Tags
Aceh,
Artikel,
gotong royong,
GTK,
karakter,
Kegiatan Tahunan,
peserta didik
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment