Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMPN 12 Lhokseumawe (2)

 

Setelah sukses melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan pada bulan Oktober hingga Desember tahun 2022 yang lalu, maka pada bulan Januari hingga Februari 2023, peserta didik kelas VII SMPN 12 Lhokseumawe kembali melaksanakan kegiatan P5 dengan tema yang berbeda. Kali ini para peserta didik dan guru memilih tema "kewirausahaan" sebagai dasar untuk menguatkan karakter atau dimensi  Berkebhinekaan Global, Kreatif dan Bernalar Kritis. Diharapkan melalui pelaksanaan projek ini para peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan perasaannya dalam bentuk karya dan tindakan, serta mengevaluasi dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain. 

Pada pertemuan awal peserta didik diajak untuk bertukar pikiran tentang kewirausahaan. Peserta didik diberikan pertanyaan pemantik tentang apa perbedaan antara pedagang dengan wirausaha. Berikutnya guru menayangkan slide tentang kehidupan para wirausahawan yang sukses di berbagai bidang usaha, baik di bidang makanan, minuman, pakaian, jasa dan lain-lain.

Selanjutnya peserta didik mulai mengerjakan pembuatan vco atau virgin coconut oil. Pertama-tama peserta didik memarut kelapa lalu diperas dan diambil santannya. Santan tersebut dimasukkan ke dalam wadah plastik dan dibiarkan selama lebih kurang 24 jam. Keesokan harinya santan tersebut sudah berpisah antara minyak dan air. Selanjutnya air dibuang dan minyaknya diambil dan disaring menggunakan kapas atau tissu.  

Setelah melakukan beberapa kali penyaringan maka didapatlah hasilnya minyak yang bening seperti air. Minyak ini kemudian dikemas di dalam plastik dan botol, diberi label dan siap untuk dipasarkan.

Kegiatan selanjutnya peserta didik diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok masing-masing, dimulai dari awal penyediaan bahan, proses pembuatan hingga penghitungan modal untuk mencari dan menentukan berapa harga jual yang layak. 

Kegiatan akhir dari projek ini adalah memasarkan produk. Peserta didik dilatih untuk berani berbicara dan meyakinkan pembeli agar mau membeli hasil produk mereka. 

Berakhir sudah kegiatan projek tema kewirausahaan dengan berbagai cerita di dalamnya. Kegiatan projek apapun temanya  tidak menitikberatkan pada produk tetapi pada proses penumbuhan dan penguatan dimensi  profil pelajar pancasila yang perlu kita munculkan pada diri peserta didik. Dalam tema kewirausahaan ini peserta didik juga diharapkan mampu mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal, dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aaspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Sampai bertemu dalam kisah projek tema berikutnya.

Salam literasi!