Merdeka Belajar - SMP Negeri 12 Lhokseumawe

Breaking

Sunday, September 25, 2022

Merdeka Belajar

         

Merdeka Belajar

Istilah “Merdeka Belajar” sudah sering kita dengar akhir-akhir ini apalagi setelah diluncurkannya Kurikulum Merdeka atau sebelumnya disebut dengan Kurikulum Prototipe. Namun sudah  pahamkah kita sebagai seorang guru dalam memaknai istilah Merdeka Belajar? Apa sih makudnya merdeka belajar itu? Nah, mari sama-sama kita kupas tuntas dalam tulisan ini yangmerupakan aksi nyata penulis dalam pelatihan mandiri pada Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam topik “Merdeka  Belajar”.

Sebelum berbicara lebih jauh tentang Merdeka Belajar, kita terlebih dahulu harus mampu mengenali karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi hal yang paling mendasar juga harus dimulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan kelemahan diri agar kita dapat mengelola apa yang kita miliki tersebut untuk berperan dalam mendidik murid-murid kita. Kita juga harus memiliki sebuah pertanyaan bagi diri kita apakah hal-hal yang kita lakukan setiap hari di ruang kelas bisa membantu murid mengisi masa depannya?

Seperti yang kita ketahui bahwa manusia memiliki dua kebutuhan dasar yaitu kebutuhan lahir dan batin. Nah pertanyaannya sekarang apakah sebagai seorang guru cara mendidik dan mengajar kita selama ini sudah memenuhi kebutuhan lahir dan batin murid agar mereka mencapai selamat dan bahagia? Apakah pernah selama ini kita menghukum murid kita yang berbuat salah tanpa bertanya terlebih dahulu alasan dibalik perbuatan salahnya itu? Mari kita jawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dalam hati kita masing-masing.

Zaman sekarang sudah berubah jauh. Teknologi berkembang demikian pesatnya. Pendidikan pun bergerak dinamis menyesuaikan keadaan yang terus bergerak begitu cepat. Sebagai guru kita perlu mengantisipasi dan membaca arah perubahan tersebut. Kita harus bisa menyesuaikan pendidikan yang kita berikan kepada murid-murid kita sesuai dengan kodrat keadaannya yaitu kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam adalah bagaimana memberikan pengalaman-pengalaman belajar sesuai dimana murid tinggal. Sedangkan kodrat zaman yaitu cara kita mendidik dan mengajar pun harus menyesuaikan dengan zaman dimana kita dan murid kita hidup sekarang.

Bila kita kutip makna pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara, “Pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat”. Dari penjabaran ini bisa kita simpulkan tentang makna “Merdeka Belajar” yang merupakan judul dari artikel ini. Sebenarnya simpel saja maknanya dan mudah dipahami. Merdeka Belajar adalah  siswa bebas mengoptimalkan segala kemampuan dan bakat yang dimilikinya untuk meraih pembelajaran secara mandiri. Guru juga bebas dalam berkreasi dan berinovasi dalam proses pembelajaran demi mencapai tujuan pembelajaran.

 

No comments:

Post a Comment